Sejak lima tahun terakhir, harga komoditas emas telah melonjak lebih dari dua kali lipat. Bukan sekadar kebutuhan, kini emas pun mengalami kelangkaan di pasar. Karena itu, harganya diperkirakan masih akan terus naik.
Di bursa komoditas London, Inggris, setiap hari nilai transaksi emas mencapai US$ 75 miliar atau sekitar Rp 675 triliun. Sekadar gambaran, transaksi di Bursa Efek Indonesia per harinya hanya Rp 5 triliun. Artinya, butuh 135 hari transaksi di pasar modal Jakarta untuk menyamakan dengan uang beredar di bursa komoditas London, khusus emas saja.
Maraknya transaksi ini, salah satunya dipicu oleh kelangkaan stok emas. Dalam gambaran yang dibuat CNBC, seandainya seluruh emas di dunia ini digabung, jumlahnya tidak akan melebihi dua kolam renang ukuran Olimpiade.
Masyarakat Geologi Amerika Serikat memperkirakan, jumlah yang masih ada dalam tanah sekitar 51 ribu ton atau 1,76 miliar troi ons. Jumlah terbesar ada di Indonesia. Di mana yang lainnya ? Mari kita lihat mulai dari urutan yang terkecil hingga terbesar berikut ini :
Lokasi: Kalgoorlie, Australia
Produksi 2011: 750,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
Lokasi: Santiago de Chuco, Peru
Produksi 2011: 770,000 troi ons
Active Miners: Barrick Gold
Mining Operations: Open pit
Lokasi: Carletonville, South Africa
Produksi 2011: 792,000 troi ons
Pengelola: AngloGold Ashanti
Lokasi: Klerksdorp, South Africa
Produksi 2011: 831,000 troi ons
Pengelola: AngloGold Ashanti
Lokasi: San Juan, Argentina
Produksi 2011: 957,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
Lokasi: Eureka and Elko Counties, Nev.
Produksi 2011: 1,088,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
Lokasi: Cajamarca, Peru
Produksi 2011: 1,293,000 troi ons
Pengelola: ewmont Mining; Buenaventura; World Bank
Lokasi: Elko, Nev.
Produksi 2011: 1,421,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi 2011: 1,444,000 troi ons
Pengelola: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Bagaimanakah menurut anda tentang kekayaan Indonesia ?
Di bursa komoditas London, Inggris, setiap hari nilai transaksi emas mencapai US$ 75 miliar atau sekitar Rp 675 triliun. Sekadar gambaran, transaksi di Bursa Efek Indonesia per harinya hanya Rp 5 triliun. Artinya, butuh 135 hari transaksi di pasar modal Jakarta untuk menyamakan dengan uang beredar di bursa komoditas London, khusus emas saja.
Maraknya transaksi ini, salah satunya dipicu oleh kelangkaan stok emas. Dalam gambaran yang dibuat CNBC, seandainya seluruh emas di dunia ini digabung, jumlahnya tidak akan melebihi dua kolam renang ukuran Olimpiade.
Masyarakat Geologi Amerika Serikat memperkirakan, jumlah yang masih ada dalam tanah sekitar 51 ribu ton atau 1,76 miliar troi ons. Jumlah terbesar ada di Indonesia. Di mana yang lainnya ? Mari kita lihat mulai dari urutan yang terkecil hingga terbesar berikut ini :
9. Kalgoorlie Super Pit
Lokasi: Kalgoorlie, Australia
Produksi 2011: 750,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
8. Lagunas Norte
Lokasi: Santiago de Chuco, Peru
Produksi 2011: 770,000 troi ons
Active Miners: Barrick Gold
Mining Operations: Open pit
7. West Wits
Lokasi: Carletonville, South Africa
Produksi 2011: 792,000 troi ons
Pengelola: AngloGold Ashanti
6. Vaal River
Lokasi: Klerksdorp, South Africa
Produksi 2011: 831,000 troi ons
Pengelola: AngloGold Ashanti
5. Veladero
Lokasi: San Juan, Argentina
Produksi 2011: 957,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
4. Goldstrike
Lokasi: Eureka and Elko Counties, Nev.
Produksi 2011: 1,088,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
3. Yanacocha
Lokasi: Cajamarca, Peru
Produksi 2011: 1,293,000 troi ons
Pengelola: ewmont Mining; Buenaventura; World Bank
2. Cortez
Lokasi: Elko, Nev.
Produksi 2011: 1,421,000 troi ons
Pengelola: Barrick Gold
1. Grasberg
Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi 2011: 1,444,000 troi ons
Pengelola: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Bagaimanakah menurut anda tentang kekayaan Indonesia ?
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
Tambang terbesar, tapi sayang pengelolaan terbesar bukan orang Indo sendiri ya,,,
Posting Komentar