Dewasa ini ponsel pintar sudah menjadi gaya hidup bagi orang-orang
modern. Bahkan jika sehari saja tanpa ponsel, hidup mungkin akan terasa
berbeda, ada yang mengganjal. Oleh karena itu tak jarang kalau sebagian
besar orang menyimpan data-data pribadinya di ponsel. Dari nomor
rekening, password, dan informasi pribadi lainnya. Di sisi lain,
fenomena wabah ponsel pintar menumbuhkan efek lain, yakni munculnya
hacker yang menjadikan ponsel sebagai sasarannya.
Secara umum terdapat dua alasan utama seorang hacker ketika meng-hack
ponsel. Pertama adalah alasan finansial. Dengan adanya fasilitas
transfer uang melalui ponsel, merampok dengan cara ini menjadi sangat
mudah. Terlebih terdapat data-data pribadi yang dapat digunakan untuk
melakukan transaksi melalui telepon.
Alasan kedua adalah memata-matai. Contoh nyata kasus ini adalah kasus
penyadapan telepon yang dilakukan seorang jurnalis di Inggris. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mudah jika hacker telah berhasil
menguasai ponsel anda.
Lalu bagaimana cara untuk membentengi ponsel anda dari serangan hacker?
Terlebih bagi para pengguna ponsel yang rata-rata adalah masyarakat
awam yang tidak tahu banyak tentang apa itu hacking.
Menghilangkan risiko hacking bisa dikatakan adalah mustahil. Yang bisa
dilakukan hanyalah mengurangi risiko di-hack. Berikut ini adalah
langkah-langkah yang bisa anda lakukan:
1. Gunakan pasword protection untuk layanan voice mail anda. Lalu
ingat, jangan gunakan password yang mudah ditebak, seperti tanggal ulang
tahun atau password yang sama untuk bebrapa akun.
2. Matikan ponsel anda.
3. Gunakan tool terbaru atau terupdate.
4. Gunakan Phone Security. Software anti-theft mungkin bisa digunakan.
Software semacam ini berguna untuk meremote lock ponsel dengan sms.
Selain itu softwaren ini juga dapat memformat ponsel dari jarak jauh,
juga dengan sms.
5. Gunakan bluetooth seperlunya. Sebagian besar para hacker menggunakan
bluetooth. Jadi usahakan seminimal mungkin menggunakan layanan ini.
6. Hapus history dari browser di ponsel secara berkala. Banyak ponsel
yang menyediakan fitur autocomplete. Dan tentunya jika fitur ini
dinyalakan, hal tersebut akan memudahkan seorang hacker untuk
memata-matai anda, terlebih jika anda adalah orang yang sering mengakses
situs-situs yang membutuhkan login.
Sumber : beritateknologi.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar