Sebuah koin yang berusia lebih dari dua abad, salah satu koin pertama
yang pernah diproduksi di percetakan uang Amerika Serikat, laku dengan
harag yang mengejutkan, yaitu 1.15 juta dolar (Rp 10,5 milliar) dalam
lelang di Illinois, pada Kamis (19/04/2012).
Koin
tahun 1792 yang terkenal tersebut dibeli oleh Kevin Lipton dari
Beverly Hills, California, atas nama sekelompok investor yang tidak
disebutkan namanya. Di satu sisi, koin ini mempunyai gambar Lady Liberty
menghadap ke kanan dan di sisi lainnya sebuah karangan bunga yang
diikat dengan pita di bagian bawah. Menurut situs lelang, koin tersebut
menarik sedikitnya 22 penawar, yang berminat memilikinya.
Menurut lelang barang bersejarah, yang membuat koin ini sangat berharga, adalah perannya dalam sejarah Amerika.
Hanya 12 hari setelah Kongres meloloskan UU percetakan uang pada
tanggal 2 April 1792, Presiden George Washington mengangkat David
Rittenhouse menjadi direktur percetakan. Dan pada saat itu, ilmuwan dan
penemu terkenal abad ke-18 asal Philadelphia tersebut hampir berusia 60
tahun.
Ia kemudian memutuskan mengambil kesempatan untuk mencetak uang untuk
Amerika dan dua bangunan percetakan uang berhasil diselesaikan pada
September 1792.
Koin-koin resmi pertama kali memasuki sirkulasi pada bulan Februari
1793, tetapi beberapa koin eksperimen dicetak sebagai prototipe. Hukum
pada saat itu membutuhkan uang sen mengandung 17,1069 gram tembaga
murni. Rittenhouse menyadari bahwa ukuran sen tersebut akan menjadi
besar dan berat, sehingga ia menciptakan koin alternatif dan menyajikan
kepada Kongres.
Salah satu solusi adalah sen dengan perak pada bagian tengahnya, yaitu
sebuah uang satu sen dengan tiga perempat kandungan perak, dan
dikelilingi oleh seperempat sen tembaga namun koin ini ditolak oleh
kongres.
“Hanya ada 14 koin seperti ini yang diketahui masih selamat sampai
sekarang, dan ini adalah koin dengan kondisi terbaik ketiga yang
dikenal,” kata Todd Imhof, Wakil Presiden Eksekutif Lelang.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar