Pengguna last.fm harus siap siaga dengan adanya kebocoran password
pada layanan online musik Last.fm, menurut pihak last.fm sendiri sudah
memberitahukan pada seluruh penggunanya akan adanya kebocoran password. Dalam sebuah website, Last.fm mengatakan, sedang menyelidiki kemungkinan beberapa password penggunanya telah dicuri.
Melalui pesan tersebut, Last.fm juga mengatakan bahwa anggotanya harus mengubah password mereka sebagai langkah pencegahan. Peringatan tersebut dilaporkan setelah terjadinya pelanggaran keamanan di jejaring sosial profesional Linkedin dan situs kencan eHarmony.
Seperti diketahui, awal pekan ini Linkedin mengaku bahwa password dari enam juta penggunanya telah dipublikasikan secara online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. eHarmony juga mengatakan, sebagian kecil basis penggunanya juga menjadi sasaran hacker.
Sementara 6,5 juta password pengguna Linkedin bocor, menurut analis perusahaan keamanan Sophos, Graham Cluley, password anggota eHarmony sekira 1,5 juta telah diunggah.
Diungkapkan Cluley pada BBC, kemungkinan hacker telah mengeksploitasi kerentanan keamanan di ketiga website.
Melalui pesan tersebut, Last.fm juga mengatakan bahwa anggotanya harus mengubah password mereka sebagai langkah pencegahan. Peringatan tersebut dilaporkan setelah terjadinya pelanggaran keamanan di jejaring sosial profesional Linkedin dan situs kencan eHarmony.
Seperti diketahui, awal pekan ini Linkedin mengaku bahwa password dari enam juta penggunanya telah dipublikasikan secara online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. eHarmony juga mengatakan, sebagian kecil basis penggunanya juga menjadi sasaran hacker.
Sementara 6,5 juta password pengguna Linkedin bocor, menurut analis perusahaan keamanan Sophos, Graham Cluley, password anggota eHarmony sekira 1,5 juta telah diunggah.
Diungkapkan Cluley pada BBC, kemungkinan hacker telah mengeksploitasi kerentanan keamanan di ketiga website.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar